KANDANGAN – Berlokasikan di Aula Mess Dipa Pemda HSU Jl. Norman Umar Kel. Murung sari Kec. Amuntai Tengah Kab. HSU Prov. Kalsel Perwira Seksi Teritorial Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) Kapten Cpl Marhani hadir dan ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Antisipasi Dampak Iklim El nino Tahun 2023. Kamis (24/8/23)
Baca juga:
Kasad Resmikan Museum Jayakarta Kodam Jaya
|
Kepala dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi. Kalimantan Selatan Ir. Syamsir Rahman, MS dalam sambutanya mengatakan, terkait dampak elnino dan elnina sesuai Perintah Presiden melalui Kementerian Pertanian serta TNI - Polri untuk segera dan melakukan percepatan terkait ketahanan dan ketersedian pangan baik didaerah maupun secara Nasional, terangnya
Selain itu Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu Propinsi sebagai lumbung ketahanan pangan di Indonesia dan dari seluruh pulau Kalimantan hanya Kalimantan Selatan mengalami Surplus dalam ketersedian pangan. Propinsi Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara sedang mengalami Minus oleh sebab itu harga beras diwilayah Kalsel semakin mahal dikarenakan permintaan dari wilayah lain yang berani bayar lebih mahal dari pada di wilayah kita sendiri, bebernya
Lebih Lanjut di katakana, kami dari seluruh Stakeholder baik dari Kementerian, Panglima TNI dan Kapolri, akan meninjau langsung ketitik yang akan dilaksanakan pelaksanaan kegiatan Pertanian sesuai perintah Presiden sedangkan engenai Pupuk akan kita Perjuangkan untuk ketersediannya dan kami yang akan menjamin agar kebutuhan pupuk bagi petani bisa terpenuhi, tandasnya
Sementara Itu ditemui usai kegiatan Kapten Cpl Marhani juga berikan keterangan hasil dari Rakor yang dilaksanakan, pihaknya Kodim 1003/HSS akan siap bersinergi dan mengambil Langkah diantaranya meniIdentifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, lakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan guna meningkatkan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam, terangnya
Selain itu juga akan dilakukan upaya peningkatan ketersediaan air dengan membangun ataupun memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi, serta akan dilaksanakan koordinasi dalam penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT serta akan dilaksanakan Program 1000 ha adaptasi dan mitigasi dampk El Nino, tutupnya.(pendim1003).